Minggu, 02 Oktober 2011

Separuh Nafas Yang Tertinggal di Yogya [FF]

Selalu saja ada gemuruh di dada, manakala nama kota itu disebut. Segala cerita tentang Yogya tak pernah berlalu begitu saja. Ada rasa pedih dan perih, manakala Yogya diguncang gempa. Ada rasa sesak menghimpit dada, manakala Merapi kembali bergelora.
Yogya, diantara kita memang ada ikatan dalam nyawa dan rasa. Separuh nafasku memang telah tertinggal disana. Dan akan terus kutinggalkan disana, tanpa ada sedikitpun niat untuk menjemput dan membawanya pergi dari sana.
Biarlah separuh nafasku ikut berjalan mengarungi waktu melangkah bersama dirimu. Tak banyak yang kuminta, hanya satu keinginan yang semoga selalu engkau izinkan.
Yogya……
Izinkanlah aku untuk selalu pulang lagi,
Bila hati mulai sepi tanpa terobati……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar