Minggu, 02 Oktober 2011

(Masih) Gara-Gara Kopdar [FF]

Bandar udara Adi Sutjipto, Yogyakarta. Terminal kedatangan penuh sesak. Pak RT Ibay menyeka peluh di dahi. Satu koper berisi oleh-oleh belum ditemukan.
“Warnanya pink, ada gantungan kartu nama IBAY LEBAY,” lapornya pada petugas bandara.
Pak RT Ibay menuju pintu keluar. Keringat makin deras bercucuran. Terbayang olehnya, wajah kecewa pak Astoko Datu karena oleh-oleh untuknya hilang. Dengan sisa-sisa pengharapan agar kopernya ditemukan kembali, pak RT Ibay naik andong menuju kediaman pak Astoko.
Tut… tut… tut…. Ponsel pak RT Ibay berbunyi, panggilan masuk dari bu RT Selsa. Wajah pak RT Ibay pucat. Bergegas putar arah kembali ke bandara. Bukan cuma oleh-oleh, kini bu RT pun hilang di bandara.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar