Minggu, 02 Oktober 2011

Ruang Privasi [FF]

Kemarin aku memang miskin, tak punya apa-apa. Jangankan rumah dengan ruangan yang mewah, tidurpun aku numpang di pos ronda. Tapi hari ini, tepatnya pagi ini. Aku bisa berada di ruang yang sungguh sempurna. Tak boleh ada orang lain disini kecuali aku.
Kunikmati semua fasilitasnya seorang diri. Sementara kalian, yang biasanya selalu mencemoohku, kini harus berbaris diluar sana. Kudengar teriakan kalian yang memelas dan menggerutu, berharap segera menikmati privasinya ruangan ini.
“Hans…, ngapain aja loe di dalam? Ini WC umum, wooi…… Di luar sudah ngantri……!!” kudengar makian Rizal Repot-ter geram menahan hasrat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar